Yuk Berkebun! Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Yuk Berkebun! Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Beberapa orang bisa memiliki hobi berkebun. Tapi tahukah Anda bahwa berkebun juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental lho.
Menurut Profesor Tim Lang dari Centre for Food Policy di City University London, sudah secara luas diakui bahwa kontak teratur dengan tanaman, hewan, dan alam bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang.
"Untuk sejumlah besar masyarakat, anak dan dewasa yang hidup dengan kondisi yang menantang fisik serta mental, berkebun bisa sangat bermanfaat. Kegiatan itu bisa meredakan keluhan penyakit serius, mencegah memburuknya kondisi kesehatan seseorang dan menjadi cara lain seseorang untuk memperpanjang umurnya," kata Lang.
Kepada Net Doctor, Lang mengatakan ketika seseorang merasa dirinya baik-baik saja, berkebun tetap membawa manfaat. Lantas, bagaimana bisa berkebun menjadi terapi yang baik untuk kesehatan seseorang? Ini dia alasannya.
1. Tanah bisa jadi antidepresan
Tanah disebut punya efek sama dengan antidepresan pada otak untuk memperbaiki suasana hati. Studi yang dilakukan University of Bristol dan University College London membuktikan pada tikus, efek paparan bakteri baik yang ditemukan secara alami di tanah sama dengan antidepresan yang diberikan.
"Mycobacterium vaccae mengaktifkan sejumlah neuron pada otak yang memproduksi serotonin, yang bisa memperbaiki suasana hati. Nah, orang yang berkebun menghirup bakteri ini dan secara tidak langsung melakukan kontak fisik dengannya," kata ketua studi, Dr Chris Lowry.
2. Mengalihkan perhatian dan menenangkan
Psikoterapis Hilda Burke mangatakan berkebun bisa membuat seseorang melupakan sementara masalah yang dihadapinya. Sehingga, mereka bisa rileks sesaat dan merasa tidak terlalu stres.
"Nah, perbedaan berkebun dengan aktivitas lain seperti merajut, dengan berkebun kita melakukan kontak dengan bumi. Dengan penuh kesabaran dan ketelatenan, kita menanam benih, melihat pertumbuhannya dan itu bisa membawa kebahagiaan tersendiri," kata Burke.
3. Meningkatkan kesehatan otak
Berkebun bisa melatih fungsi otak termasuk yang terkait fungsi belajar, menyelesaikan masalah, dan sensory awareness. Beberapa studi menunjukkan manfaat terapi berkebun untuk pasien dengan demensia dan alzheimer.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychiatry Investigation menemukan manfaat terapi hortikultural untuk mengurangi nyeri, menambah fokus, mengurangi stres dan mengurangi risiko terjatuh.
Badan amal Thrive juga menggunakan berkebun untuk membantu orang dengan masalah kejiwaan, misalnya tentara yang mengalami Post Traumatic Stress. Studi terakhir menyebutkan pada pasien berisiko demensia, selama beberapa tahun memori dan konsentrasinya memang tidak mengalami perubahan tapi suasana hati dan kegiatan bersosialisasinya jadi lebih baik setelah berkebun.
Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.
SUMBER ARTIKEL | SUMBER GAMBAR