WebGIS Untuk Penataan Ruang
WebGIS Untuk Penataan Ruang
Penataan ruang diselenggarakan untuk mewujudkan ruang nusantara yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Kondisi ini akan dicapai dengan prasyarat :
1. Adanya harmonisasi antara lingkungan alam dan lingkungan buatan.
2. Adanya keterpaduan penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan yang memperhatikan sumber daya manusia dan fungsi ruang yang harus dilindungi.
3. Mencegah dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang yang tidak terkendali.
Penataan ruang suatu wilayah membutuhkan dukungan data dan informasi, baik spasial maupun non spasial, yang akurat dan terkini, terutama data dan informasi tematik yang mengilustrasikan kondisi suatu wilayah. Peta dasar (base map) adalah informasi spasial utama yang diperlukan sebagai dasar pemetaan rencana tata ruang, disamping data spasial tematik yang terkait dengan kondisi fisik wilayah, seperti kerentanan terhadap bencana, keanekaragaman hayati, oseanografi, iklim dan geofisika, serta data fisik wilayah yang berasal dari suatu proses kajian, analisa, dan survei yang mendalam, diantaranya berupa data kesesuaian lahan, tutupan lahan, dan penggunaan lahan.
WebGIS mampu memberikan jangkauan yang semakin luas sehingga lebih banyak pihak yang dapat mengaksesnya. Namun, bukan berarti “masalah akses terhadap informasi spasial” ini telah selesai, karena hanya informasi yang dibuka (sharing) yang dapat diakses melalui website. Karenanya, pembangunan WebGIS yang dapat diakses publik merupakan langkah strategis yang sangat bermanfaat dalam penyelenggaraan penataan ruang. Data sharing antar simpul jaringan sebagai salah satu bentuk implementasi Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) akan menjadi sangat penting dalam menunjang kemudahan akses data dan informasi spasial yang diperlukan dalam penyelenggaraan penataan ruang, terutama dalam proses perencanaan tata ruang.
Oleh karena itu, webGIS yang terjangkau dan mudah diakses merupakan salah satu upaya untuk menciptakan interaksi yang harmonis antar stakeholders, terutama dalam rangka penggunaan data secara bersama (data sharing) seperti penggunaan peta dasar (base map) yang mempunyai standar yang sama, akan sangat membantu dalam mengintegrasikan rencana pembangunan lintas wilayah dan lintas sektor. Selain itu, webGIS bisa juga menjadi media untuk menginformasikan kepada publik atas berbagai informasi pembangunan nasional, baik spasial maupun non spasial, secara efisien dan efektif.
Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.
Sumber : http://www.rastermaps.com/2014/03/aplikasi-webgis-untuk-penataan-ruang.html