Permasalahan Pendataan yang Kerap Dialami PBF
Industri Pedagang Besar Farmasi (PBF) memiliki peran penting dalam distribusi obat dan alat kesehatan ke berbagai fasilitas layanan kesehatan. Namun, dalam operasionalnya, PBF sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam pendataan yang dapat memengaruhi efisiensi dan kepatuhan terhadap regulasi. Tanpa sistem yang tepat, permasalahan pendataan ini dapat berdampak pada ketersediaan stok, pengelolaan distribusi, hingga kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan oleh BPOM.
Permasalahan Pendataan dalam Usaha PBF
1. Ketidaktepatan Stok dan Over-Stocking
Pendataan manual atau sistem yang kurang optimal sering kali menyebabkan ketidaktepatan dalam pengelolaan stok. Beberapa masalah umum yang terjadi antara lain:
- Stok yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, menyebabkan kelebihan atau kekurangan persediaan.
- Kesalahan pencatatan yang mengakibatkan ketidaksesuaian antara stok fisik dan data sistem.
2. Kesulitan dalam Pelacakan Expired Date
Produk farmasi memiliki masa kedaluwarsa yang ketat. Tanpa sistem yang terorganisir, pelacakan produk yang hampir kedaluwarsa menjadi sulit, sehingga berpotensi menyebabkan kerugian karena produk yang tidak bisa dijual.
3. Kepatuhan terhadap Regulasi yang Rumit
PBF harus memenuhi berbagai regulasi dari BPOM dan Kementerian Kesehatan terkait distribusi dan pencatatan obat. Sistem manual atau yang kurang canggih dapat meningkatkan risiko ketidaksesuaian dengan regulasi, yang berpotensi mengakibatkan sanksi atau pencabutan izin usaha.
4. Integrasi Data yang Lemah
Banyak PBF masih menggunakan sistem yang terpisah untuk mencatat stok, distribusi, dan transaksi penjualan. Kurangnya integrasi ini menyebabkan duplikasi data, kesalahan pencatatan, dan pengambilan keputusan yang kurang tepat akibat informasi yang tidak akurat.
Solusi: Sistem Inventory PBF dari Inolabs
Untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas, Inolabs Indonesia menghadirkan solusi sistem inventory khusus untuk PBF yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data. Berikut keunggulan sistem ini:
1. Manajemen Stok yang Akurat
Sistem inventory dari Inolabs memungkinkan pemantauan stok secara real-time, sehingga meminimalkan risiko over-stocking maupun kekurangan stok. Setiap transaksi stok tercatat otomatis, mengurangi kemungkinan kesalahan pencatatan.
2. Pelacakan Expired Date Otomatis
Sistem ini dilengkapi fitur pengingat produk yang mendekati masa kedaluwarsa, memungkinkan PBF untuk mengambil tindakan lebih cepat dalam mengelola stok agar tidak terjadi pemborosan.
3. Kepatuhan Regulasi yang Lebih Mudah
Dengan sistem yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik, pelaporan dan audit terhadap regulasi BPOM menjadi lebih mudah dan cepat. Sistem ini membantu PBF dalam menyusun laporan yang sesuai standar tanpa risiko ketidaksesuaian.
4. Integrasi Data dalam Satu Platform
Sistem inventory dari Inolabs dapat terintegrasi dengan berbagai sistem lainnya seperti akuntansi, distribusi, dan penjualan, sehingga memudahkan pengelolaan data secara menyeluruh dan menghindari duplikasi atau kesalahan pencatatan.
Optimalkan Pendataan PBF Anda dengan Solusi dari Inolabs!
Jangan biarkan permasalahan pendataan menghambat operasional bisnis Anda. Inolabs Indonesia siap membantu dengan solusi sistem inventory yang dirancang khusus untuk PBF, memastikan pengelolaan stok yang lebih efisien, akurat, dan sesuai regulasi.
Hubungi Inolabs Indonesia sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik bagi bisnis PBF Anda!