Mau Kurus Tak Harus Musuhi Karbohidrat, Ini Aturan Tepatnya
Mau Kurus Tak Harus Musuhi Karbohidrat, Ini Aturan Tepatnya
Saat sedang ingin menurunkan berat badan, orang biasanya akan langsung memusuhi karbohidrat dan tidak mengonsumsinya sama sekali. Sebaliknya, konsumsi protein pun akan diperbanyak. Aman atau tidak ya?
Menurut nutrisionis Pooja Makhija, menurunkan berat badan dengan terlalu memilih salah satu jenis asupan tertentu saja kurang dianjurkan. Terlalu mengistimewakan salah satu kelompok makanan tertentu juga disebutnya keliru.
Meski cara ini diklaim dapat cepat menurunkan berat badan, Makhija menyebutkan bahwa cara ini tidak sehat. Dalam jangka pendek tubuh yang kekurangan asupan dan kalori akan cepat turun, namun dalam jangka panjang diet seperti ini dapat merusak kesehatan.
"Anda perlu karbohidrat. Ini merupakan makronutrien yang sangat penting, selain menjadi sumber energi yang penting, karbohidrat juga membantu menstabilkan mood dan membantu penyerapan kalsium serta fosfor," imbuh Makhija.
Karbohidrat juga merupakan bagian yang berperan penting dalam proses metabolisme lemak. Dengan kata lain, jika Anda ingin memangkas lemak berlebih, faktanya Anda perlu mengonsumsi karbohidrat untuk membakarnya. Yang terpenting, Anda perlu memilih jenis karbohidrat tepat.
Ada dua jenis karbohidrat, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana disebut 'sederhana' karena tubuh Anda tidak perlu ekstra kerja keras untuk mencernanya dan biasanya tinggi kalori. Contoh karbohidrat sederhana yakni makanan bergula, cokelat, kue, permen dan minuman manis. Karbohidrat seperti ini sebaiknya dibatasi konsumsinya.
"Anda lebih dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, ubi jalar, gandum, sayuran dan buah-buahan. "Konsumsilah semua kelompok makanan secara seimbang," pesan Makhija.
Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.
SUMBER ARTIKEL | SUMBER GAMBAR