Kalau Demamnya Seperti Ini, Segera Periksakan Anak ke Dokter
Kalau Demamnya Seperti Ini, Segera Periksakan Anak ke Dokter
Saat anak demam, biasanya orang tua akan memberinya obat penurun panas. Tapi, ada karakteristik demam pada anak yang tidak boleh disepelekan lho Ayah dan Ibu dan baiknya segera periksakan anak ke dokter.
Seperti diungkapkan dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang, demam yang tidak boleh disepelekan adalah demam yang mencapai suhu lebih dari 40 derajat pada semua usia. Kemudian, jika usia anak di bawah usia 3 bulan, tanpa memandang keadaan anak secara umum.
"Lalu, usia 3 sampai 36 bulan dengan demam lebih dari atau sama dengan 39 celcius dan lebih dari 3 hari. Kemudian, anak dengan kejang demam, penyakit kronis seperti jantung, kanker, lupus, dan kelainan ginjal, kemudian anak dengan demam tinggi disertai ruam," tutur dr Marlyn.
"Terdapat ruam atau bintik berwarna keunguan dikhawatirkan terjadi meningococcemia (infeksi virus atau bakteri)," tambah dr Marlyn di sela-sela Live Chat 'Memahami Demam si Kecil' yang digelar detikHealth dan detikForum di Kantor Detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Karakteristik demam lain yang tidak bisa disepelekan yakni jika disertai gejala sulit bernapas, anak susah dibangunkan, bibir, lidah dan kuku tampak kebiruan, anak gelisah, dan menangis terus menerus serta tidak mau makan dan minum.
Menurut dr Marlyn, sering kali ditemui orang tua yang 'menahan' anak di rumah alias tidak membawanya ke dokter ketika anak demam. Alasannya, bisa karena orang tua khawatir dokter akan memberi antibiotik atau obat yang 'keras'.
"Padahal itu kan alarm. Memang biasanya jika demam tinggi kita bisa memikirkan infeksinya disebabkan oleh virus," kata dr Marlyn.
Ia menambahkan, suhu tubuh anak yang normal kurang lebih 36,5 sampai 37,3 derajat celcius. Jadi, anak dikategorikan demam berdasarkan literatur jika suhu tubuhnya 37,4-37,5 derajat celcius atau lebih.
Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.
SUMBER ARTIKEL | SUMBER GAMBAR