Jangan Anggap Remeh, Ada Masalah Kesehatan Serius yang Diakibatkan Perut Buncit
Apakah kamu termasuk pemilik perut buncit? Ada yang bilang kalau orang dengan perut buncit itu menggemaskan dan enak buat dipeluk. Hmm.
Jangan buru-buru senang dulu, orang dengan perut buncit patut waspada karena ada bahaya yang mengintai kesehatannya.
Ini bukan soal apakah kamu menerima kelebihan dan kekurangan tubuh atau tidak, tapi tentang perlunya memahami kondisi tubuh agar terhindar dari penyakit.
Perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat.
Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.
Perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik. Kalau kamu makan terlalu banyak, khususnya makanan yang tinggi gula dan kolesterol serta kurang berolahraga, kamu akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.
Kumpulan lemak di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Senyawa-senyawa peradangan disebut sitokin. Zat ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin dapat menyebabkan kanker tertentu. Disebutkan bahwa lemak perut berkaitan erat dengan kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Bahaya perut buncit juga terkait dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, lemak berlebih juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah sehingga meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, lemak berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
Supaya kamu terhindar dari perut buncit, mulailah rajin berolahraga dan atur pola makan. Pilih latihan yang mengutamakan pembentukan otot perut dan pembakaran kalori seperti sit up dan lari. Perbanyak makan buah dan sayur serta minum air putih yang cukup juga jadi syarat demi mencapai tak hanya badan yang sehat tapi juga bentuk tubuh yang ideal.
Silahkan kunjungi laman produk Inolabs Indonesia lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.
efek perut buncit dampak perut buncit kenapa perut buncit mengecilkan perut buncit penyakit perut buncit bahaya perut buncit