Display Produk di Apotek Yang Efektif Untuk Penjualan
Penataan produk atau yang sering kita kenal dengan istilah display merupakan suatu cara penataan produk terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan ritel khususnya apotek dengan tujuan untuk menarik minat konsumen dan juga mempermudah control inventori. Dalam pengembangan usaha apotek, display produk tidak hanya mempertimbangkan soal faktor estetis saja tetapi juga teknis yang disesuaikan dengan klasifikasi produk maupun obat-obatan yang dijual, yang terdiri dari:
Bagian Penjualan Obat Bebas (OTC Counter):
Dalam menata perbekalan farmasi di OTC counter di bagian depan yang perlu diperhatikan antara lain :
- desain lemari/rak (fungsional dan estetika)
- estetika (seni keindahan dalam menata dan mendesain rak/lemari obatOTC, agar menarik bagi konsumen)
- tata letak/lay out (susunan barang memberi kenyamanan dan kemudahan untuk diakses)
- tanda (petunjuk tempat golongan obat sesuai fungsinya)
Di ruang peracikan atau penyiapan obat (ethical counter):
- Pemisahan obat golongan narkotika & psikotropika pada lemari tersendiri
- Obat ethical seperti antibiotika, anti diabetes atau pula anti hipertensi disimpan dalam lemari khusus untuk memudahkan apoteker menyiapkannya
Area obat golongan keras:
Disimpan di ruang peracikan, dikelompokkan :
- obat bentuk padat (tablet, kaplet, kapsul, pil)
- obat bentuk semi padat (salep, cream, pasta, jelly)
- obat cairan (sirup)- obat injeksi (vial, ampul, infus)
- lemari pendingin (vaccin, suppositoria, ovula, injeksi)
Selain menggunakan teknik display untuk mempermudah manajemen ritel dalam sebuah apotek, pengusaha apotek tetap perlu menggunakan sarana pendukung lain untuk memperlancar jalannya bisnis apotek ini. Salah satu solusi tambahan adalah menggunakan software apotek terbaik seperti Inofarma 2.0 yang dapat diakses secara online untuk memantau stok barang pada display ataupun gudang.