Cara Pasarkan Apotek Via Online
Kini, keberadaan apotek tidak hanya soal pasien yang membutuhkan obat dan ingin membelinya saja. Untuk menjaga keberlangsungan sebuah bisnisnya, apotek kini dituntut untuk memberikan pelayanan yang lebih komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pasar. Salah satunya adalah dengan menggunakan sarana online untuk pemasarannya, apa sajakah?
Layanan antar obat on call
Para pebisnis apotek dapat membuka layanan antar obat melalui telepon atau chat WhatsApp. Lebih baik lagi jika diberi fasilitas gratis biaya pengiriman pada radius kilometer tertentu. Hal ini menjadi daya Tarik awal bagi para pelanggan apotek Anda.
Hotline via WhatsApp business
Fitur WhatsApp business ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan pemasaran seperti contohnya:
- Broadcast promosi
- Layanan pelanggan untuk pemesanan obat
- Layanan pelanggan untuk menangani complain
Brand awareness melalui media sosial
Meski media sosial kurang terlalu efektif untuk penjualan secara langsung, tapi sarana ini diperlukan untuk membangun brand awareness. Bisnis apotek dapat menggunakan media sosial untuk menginfokan tips kesehatan dan edukasi tentang obat atau medis.
Chatbot untuk after-sales service
Sudah eranya artificial-intelligence, chatbot salah satunya. Dengan chatbox, pebisnis apotek bsia memanfaatkannay untuk after-sales service. Semisal memasukkan data pasien yang membeli obat tertentu, lalu secara sistem pada 2 atau 3 hari kemudian chatbox mengonfirmasi khasita penggunaannya kepada si pasien.
Menarik bukan menjalankan bisnis apotek dengan pemasaran online? Semakin baik apabila bisnis apotek Anda dilengkapi dengan software apotek terbaik. Inofarma 2.0 menyajikan fitur yang mendukung data admisnistrasi stok maupun keuangan apotek Anda secara rigid, terperinci dan dapat diakses pula secara online.