Awas! Inilah 7 Penyakit yang Menghantui Selama Bulan Puasa
Berpuasa menjadi salah satu hal yang menyehatkan. Daya tahan tubuh akan menjadi semakin kuat apabila Anda berpuasa. Namun, penting untuk mengatur pola makan ketika Anda sedang berpuasa.
Sayangnya, ada banyak gangguan dan halangan yang sering datang saat bulan puasa tiba. Gangguan inilah yang nantinya akan membuat pola makan Anda berubah dan berantakan. Walaupun puasa menjadi salah satu aktivitas yang menyehatkan, ada berbagai macam gangguan kesehatan yang akan menghantui Anda.
Akan sangat disayangkan apabila Anda harus menderita penyakit saat menjalankan puasa. Gangguan kesehatan ini pasti akan membuat Anda menjadi semakin lemas dan kondisi tubuh menjadi buruk. Apabila penyakit justru bertambah parah, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Berikut ini adalah berbagai gangguan kesehatan yang seringkali menghantui Anda yang sedang puasa dan cara mengatasinya.
1. Sembelit atau Konstipasi
Sembelit menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi saat puasa. Hal ini dikarenakan asupan makanan berserat dan cairan berkurang akibat puasa.
Anda bisa menghindari sembelit atau konstipasi saat berpuasa. Pastikan ketika sahur dan berbuka, Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan air yang tinggi. Penting halnya untuk memenuhi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka agar metabolisme tubuh bisa berjalan dengan lancar.
Sistem pencernaan memerlukan air yang cukup agar bisa berjalan dengan lancar. Konsumsi pola makanan yang memiliki sumber karbohidrat kompleks seperti gandum dan beras merah. Anda bisa mengombinasikan beras merah dengan beras putih persamaan untuk membuat asupan serat terpenuhi.
2. Hipotensi
Tahukah Anda, ada berbagai macam dampak negatif yang muncul apabila Anda terkena hipotensi atau tekanan darah rendah.
Ada berbagai macam gejala yang muncul dari hipotensi seperti pusing lemas lesu, mual, dan lunglai. Apabila Anda merasa hal ini, Anda pasti hanya ingin tidur seharian. Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah diri dari hipotensi. Salah satunya dengan mengkonsumsi air yang banyak ketika sahur dan berbuka.
Akan lebih baik jika Anda mengawali puasa dan mengakhirinya dengan mengkonsumsi air putih biasa atau air hangat. Jangan minum air es karena hanya akan membuat Anda makin haus. Lebih baik Anda mengonsumsi air putih biasa atau air hangat.
3. Perut Kembung
Perut kembung menandakan pada perut Anda terdapat angin yang tidak bisa keluar. Biasanya perut kembung terjadi akibat Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan digoreng.
Makanan berlemak yang digoreng akan membuat lambung Anda dipenuhi oleh gas sehingga membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Tidak hanya itu, Anda yang terlalu banyak mengkonsumsi minuman berkarbonasi atau minuman bersoda juga besar kemungkinan mengalami perut kembung.
Cobalah untuk mengkonsumsi air putih dan jus buah sebagai pengganti minuman bersoda. Tidak hanya itu konsumsilah makanan yang direbus atau dikukus. Ini akan membuat Anda tidak merasa kembung walaupun berpuasa.
4. Nyeri Persendian
Nyeri persendian terjadi dikarenakan ketika bulan puasa, beban yang ditanggung tubuh sama seperti ketika Anda tidak berpuasa. Ini yang membuat Anda akan merasakan nyeri dan sakit di beberapa bagian persendian. Anda tidak mendapatkan asupan makanan seperti yang Anda inginkan.
Bagi Anda yang menderita arthritis, biasanya akan merasa sakit di bagian sendi, tidak hanya itu, Anda juga akan mengalami pembengkakan dan otot menjadi kaku. Ini tentu akan membuat Anda terganggu dalam menjalani berbagai macam aktivitas setiap harinya.
Sehingga, penting hanya untuk rutin berolahraga agar Anda tidak memiliki permasalahan pada persendian. Apabila Anda sedang bekerja, cobalah untuk melakukan olahraga ringan pada kaki agar tidak terlalu kaku.
5. Kadar Gula Darah yang Rendah
Kadar gula yang rendah juga sering dikenal dengan istilah hipoglikemia. Kadar gula yang terlalu rendah tidak diakibatkan karena Anda tidak mengkonsumsi gula yang cukup.
Namun, kadar gula darah yang rendah terjadi karena Anda terlalu banyak mengkonsumsi gula saat sahur. Inilah yang membuat hormon insulin diproduksi sangat tinggi. Pada akhirnya, kadar gula darah terlalu rendah karena sudah dicerna oleh hormon insulin.
Tidak hanya itu, hipoglikemia juga sering terjadi pada mereka yang sering melewatkan sahur. Tubuh akan menjadi sangat lemas, sakit kepala, gelisah, jantung berdebar-debar, dan mual apabila Anda mengalami kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia.
Cobalah untuk tidak menggunakan gula ketika sahur. Ini bertujuan agar Anda tetap berenergi hingga waktu berbuka nanti. Tidak hanya itu, pastikan Anda memiliki jam istirahat yang cukup untuk terhindar dari kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia.
6. Maag
Maag menjadi salah satu gangguan yang sering muncul ketika bulan puasa tiba. Beberapa ahli mengatakan bahwa ketika Anda memiliki jam makan yang berantakan, maka maag menjadi salah satu hal yang wajar terjadi. Namun, penting halnya untuk tidak menyepelekan penyakit yang satu ini.
Hal ini akibat penyakit maag yang tak kunjung diselesaikan. Tidak hanya itu, biasanya para penderita maag enggan untuk berpuasa karena perutnya sakit dan tidak nyaman. Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan agar Anda tidak terkena penyakit maag.
Cobalah untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas seperti kafein, kubis/kol, minuman bersoda, makanan yang asam, dan makanan yang lemaknya tinggi. Apabila Anda terus memaksakan diri untuk mengkonsumsi makanan ini, ini hanya akan membuat Anda tersiksa dalam menjalani puasa. Penyakit maag menjadi salah satu jenis penyakit yang sering ditangani oleh siapa saja.
7. Bau Mulut
Bau mulut rupanya menjadi salah satu hal yang sering diidentikkan dengan orang yang berpuasa. Bau mulut menjadi salah satu hal yang menunjukkan bahwa Anda tidak memperhatikan kesehatan mulut Anda.
Bau mulut menjadi salah satu hal yang wajar dialami apabila Anda tidak terbiasa untuk menggosok gigi sebelum tidur ataupun sesudah sahur. Apabila Anda tidak sikat gigi, ini akan membuat mulut Anda menjadi sarang perkembangbiakan bakteri. Cobalah untuk rajin menyikat gigi Anda setelah sahur dan ketika akan tidur.
Dengan begitu, Anda akan terhindar dari bau mulut. Membersihkan gigi di sini tidak hanya menggosok gigi saja. Anda juga bisa menggunakan maut duos atau obat kumur untuk menghilangkan kuman dan bakteri pada mulut Anda.
Silahkan kunjungi laman produk Inolabs Indonesia lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.
penyakit puasa mengatasi maag saat puasa jenis penyakit puasa puasa ramadhan cara mengatasi bau mulut saat puasa cara mengatasi pusing saat puasa