5 Tips Memulai Karir Di Industri Digital
Perkembangan teknologi di Indonesia telah melahirkan berbagai inovasi digital yang memudahkan masyarakat dalam menjalani kegiatannya sehari-hari. Pilihan karir pun semakin beragam, banyak hal-hal baru yang perlu dikuasai oleh para tenaga kerja untuk dapat bergabung dan beradaptasi dengan perusahaan-perusahaan digital.
Kondisi di era revolusi industri 4.0 sebagaimana yang dikemukakan oleh profesor Klaus Schwab memiliki perbedaan yang sangat mendasar dibandingkan dengan era sebelumnya. Hal ini berdampak pada kondisi karir, salah satunya yaitu semakin bertambah dan berkembangnya berbagai macam jenis profesi yang sebelumnya langka atau tidak ada. Profesi seperti; app developer, content creator, social media specialist, dan digital marketer akan semakin banyak dibutuhkan.
Namun banyak yang belum paham mengenai peran dan tanggung jawab profesi yang disediakan oleh perusahaan digital. Alhasil banyak dari para pelamar yang gagal untuk sampai tahap akhir dalam proses perekrutan tenaga kerja. Tidak sedikit pula yang ragu untuk melamar pekerjaan di bidang profesi tersebut. Sebenarnya apa saja, sih, yang harus dipersiapkan dalam memulai karir di industri digital? Simak tips berikut ini.
Tingkatkan kemampuan berbahasa asing
Dunia digital yang bersifat global didasari oleh bahasa asing, khususnya bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Pekerjaan yang dilakukan di perusahaan digital pun sangat lekat dengan penulisan dan bacaan bahasa inggris. Kamu bisa memulainya dengan membuat curiculum vitae menggunakan bahasa inggris. Serta mulailah secara perlahan untuk menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari. Meski terkesan sepele, hal ini bisa meningkatkan penilaian diri kamu saat tahap seleksi berkas dan wawancara kerja.
Tingkatkan kreatifitas dan mulai berpikir kritis
Industri digital erat sekali dengan industri kreatif. Kemampuan multi dimensi seperti kreatif, berpikiran analitis, terbuka dengan hal baru, juga jiwa kewirausahaan akan sangat disukai oleh lingkungan perusahaan fast-paced seperti perusahaan digital atau startup. Tidak hanya nilai nominal di ijazah saja, tetapi karakter dan pengalaman kamu dalam menghadapi permasalahan akan diprioritaskan. Bentuk karaktermu sejak kuliah, mulai ikuti kegiatan volunteer, organisasi, maupun magang.
Aktif berselancar di sosial media
Pekerja kreatif di industri digital harus update tentang hal-hal yang ada di sosial media. Kuasai sosial media seperti instagram, facebook, youtube, dan sebagainya. Jangan sampai kamu ketinggalan informasi mengenai hal-hal yang sedang hype. Ini akan membantu kamu menjawab semua permasalahan yang sedang dihadapi oleh kantor kamu.
Pelajari beragam software dan aplikasi
Pelajari cara kerja berbagai software dan aplikasi untuk menciptakan tampilan yang lebih memukau. Hal ini menjadi kunci keberhasilan sebuah industri digital untuk bisa menarik pengguna digital. Setidaknya kuasai terlebih dahulu, McAfee stinger, Adobe reader, AutoCAD dan masih banyak lagi sesuai dengan profesi yang kamu minati.
Pahami jenjang karir di industri digital
Seperti yang sudah dibahas bahwa banyak istilah profesi baru di industri digital yang kadang tidak kita pahami. Ragam profesi baru tersebut berpotensi memunculkan kegamangan angkatan kerja yang baru pertama kali mengecap dunia digital. Penting untuk mencari tahu peran dan tanggung jawab profesi yang kamu minati. Coba mulai mencari hal tersebut di internet, atau mengikuti workshop dan seminar yang membahas jenjang karir di industri digital. Dengan memahaminya, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi dan dapat mengetahui tujuan karirmu di kantor.